Minggu, 13 Maret 2011

MEWUJUDKAN MADRASAH IMPIAN, APAKAH BISA ???

Impian besar di Kabupaten Cirebon ada madrasah berkualitas, unggul dan populis bukanlah suatu khayalan yang tidak mungkin dapat dicapai. Keyakinan ini diperlukan dukungan dari banayk pihak untuk bisa mengimplimentasikan beberapa upaya yang perlu dilakukan di madrasah. Beberapa upaya yang saya maksudkan adalah :
1) Membangun komitmen yang kuat berorientasi peningkatan mutu
2) Menjalankan amanah dengan kiat yang jelas
3) Memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas
4) Membiasakan diri dengan menyiapkan modal yang dinamis
5) Implementasi program yang realistis dan akuntabel.
Keberhasilan adalah tanggung jawab dan hasil usaha kolektif seluruh komponen madrasah, sehingga diperlukan komitmen dari seluruh komponen madrasah. Komitmen perlu dibangun dengan tiga cara ; pertama ; komunikasi berjalan lancar, kedua ; terjamin adanya keterbukaan, ketiga ; pemberian reword yang konsisten.
Penetapan Kiat yang jelas sehingga dipahami dan dapat dilaksanakan oleh seluruh komponen madrasah untuk mencapai tujuan madrasah sesuai dengan porsi dan kewenangan masing-masing. Kiat yang dimaksud adalah ” D U I T ” (Dedikasi, Usaha, Ikhlas, Transparan), melaksanakan kewajiban dengan penuh dedikasi, usaha dilakukan secara maksimal, iklash menjiwai tindakan yang dilakukan, transparan terhadap program, pelaksanaan dan hasil yang dicapai.
Semangat yang perlu dimiliki oleh seluruh komponen madrasah adalah semangat ”JIHAD (Jujur, Ilmiah, Hikmah, Adil, Do’a)”. Bersikap jujur dalam melaksanakan tugas hanya dapat dilaksanakan dengan pengawasan melekat, keyakinan bahwa setiap apa yang kita perbuat senantiasa diawasi/ diketahui oleh Allah SWT menjadi jaminan munculnya sikap jujur. Bersikap ilmiah berarti bahwa apa yang kita perbuat adalah benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Hikmah dimaksudkan bahwa apa yang kita perbuat harus memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh orang lain. Bersikap adil dalam bertindak, terutama dalam pemberian reword tidak memandang siapa yang berbuat tetapi lebih kepada apa yang telah diperbuat. Do’a senantiasa dipanjatkan kehadiral Allah SWT mengiringi perjuangan yang dilakukan.
Membiasakan diri dengan modal yang dinamis. Analogi yang bisa kita ambil adalah Hand Phone (telepon seluler), untuk menjamin tetap berfungsinya alat tersebut diperlukan sumber energi, sumber energi dapat diperoleh dengan cara di CAS (dari Charge). Modal yang dinamis diperlukan untuk dapat menggerakkan aktivitas madrasah. Modal yang dimaksud adalah ” CAS (Creative, Action, Service). Ide-ide/ gagasan-gagasan yang Creative dari komponen madrasah sebagai pemikiran peningkatan kualitas madrasah perlu direspon dan ditindak lanjuti secara sistematis dan komprehensif sampai dalam bentuk program. Program yang telah tersusun selanjutnya dilakukan Action yang konsisten. Pelaksanaan program perlu dievalusi untuk perbaikan (Service) atau peningkatan program selanjutnya.

Program yang jelas perlu ditetapkan untuk mewujudkan visi yang ditetapkan, program yang dimaksud dapat bersifat internal madrasah dan eksternal madrasah. Program Internal Madrasah dapat berupa : (1) Konsolidasi internal madrasah sebagai upaya membangun komitmen, (2) Peningkatan performan madrasah dalam bidang kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban, dan keamanan, (3) Peningkatan budaya disiplin waktu (datang lebih awal pulang lebih lama) bagi seluruh civitas madrasah mengarah kepada pembelajaran yang efektif dan efisien, (4) Peningkatan optimalisasi proses pembelajaran (penguasaan materi, metologi dan pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi), (5) Peningkatan kemampuan aplikasi teknologi komputer bagi guru dan karyawan, (6) Peningkatan kemampuan pengembangan kurikulum, (7) Penetapan program unggulan dalam bentuk program boarding dan kelas akselerasi, (8) Peningkatan pembinaan ekstrakurikuler siswa, (10) Peningkatan kualitas media pembelajaran berbasis teknologi, (11) Pembiasaan berbahasa Inggris dan Arab aktif bagi guru dan siswa, (12) Peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan secara signifikan berdasarkan peningkatan kinerja, kemampuan madrasah dan komitmen bersama. Sedangkan program eksternal dapat berupa : (1) Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan madrasah lain, Departemen Agama Kabupaten, Propinsi dan Pusat, (2) Membangun komunikasi dan silaturahmi dengan sekolah, instansi lain dan masyarakat secara aktif, (3) Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan lomba antar pelajar dan kegiatan kemasyarakatan, (4) Mengenalkan profil dan keunggulan yang dimiliki madrasah dalam dunia maya melalui pembangunan website yang dinamis di internet, (5) Membangun jaringan dengan sekolah/ perguruan tinggi/ lembaga internasional bidang pendidikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar